Sabtu, 26 Oktober 2013

SAYYIDINA ALI BERSEDEKAH DENGAN MALAIKAT

SAYYIDINA ALI BERSEDEKAH DENGAN MALAIKAT

Banyak orang yang bersedekah, tapi beranikah bersedekah dengan nominal yang lebih besar? Pertanyaan ini yang sulit dijawab. Tapi kita perlu belajar juga dari kisah orang-orang yang berani bersedekah dengan nominal yang lebih besar. Salah satunya adalah Ali bin Abi Thalib. Ia memiliki kisah yang menakjubkan saat bersedekah.

Kisah sedekah Ali bin Abi Thalib ini bisa dibaca di dalam kitab al-Mawaaidz al-Ushfuuriyyah. Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad yang mendapat cerita dari ayahnya yang mendengar dari kakeknya mengenai perilaku Ali.

Suatu hari setelah pulang dari rumah Rasulullah, Ali melihat Fatimah sedang berdiri di teras rumah.

“Hai isteriku, apakah ada makanan hari ini untuk suamimu?” tanya Ali.

“Demi Allah, aku tak memiliki apa-apa kecuali uang enam dirham, hasil upah memintal bulu-bulu domba milik Salman al-Farisi. Dan aku berencana ingin membelikan makanan untuk Hasan dan Husain.”

“Biar aku saja yang membelikannya. Berikan uangnya kepadaku!”

Fatimah pun memberikan uang tersebut.

Ali pun bergegas pergi membeli makanan untuk kedua anaknya. Di tengah jalan, ia ketemu dengan seorang laki-laki yang berkata, “Siapa yang mau meminjami Tuhan Yang Maha Pengasih dan Yang Selalu Menepati Janji.”

Ali pun memberikan uang enam dirham tersebut kepadanya. Kemudian pulang ke rumahnya dengan tangan kosong. Fatimah yang melihat Ali pulang dengan tangan hampa langsung menangis.

“Mengapa kamu menangis?”

“Kenapa kamu pulang tanpa membawa sesuatu? Ke mana uang yang enam dirham tadi?”

“Isteriku yang mulia, aku telah meminjamkannya kepada Allah.”

Mendengar jawaban Ali, Fatimah berhenti menangis dan gembira. “Sungguh! Aku mendukung tindakannmu!”

Lalu Ali pun keluar rumah karena ingin bertemu Rasulullah SAW. Di tengah jalan, ia disapa seorang laki-laki, “Hai Abu Hasan, maukah kau beli untaku?”

“Aku tak punya uang,” kata Ali

“Bayarnya belakangan saja.”

“Berapa?”

“Seratus dirham.”

“Baik. Kalau begitu aku beli.”

Setelah diberikan untanya kepada Ali, dan Ali pun ingin kembali pulang meletakkan untanya di sekitar ruamhnya. Di tengah perjalanan, ia disapa seorang laki-laki.

“Hai Abu Hasan, apakah unta tersebut akan kau jual?”

“Ya.”

“Berapa?”

“Tiga ratus dirham.”

“Ya, aku beli.”

Lalu orang tersebut membayarnya dengan kontan 300 dirham dan mengambil unta tersebut.

Ali pun bergegas pulang ke rumahnya. Fatima tersenyum melihat wajah Ali yang sumringah.

“Kelihatan begitu gembira, apa yang terjadi, suamiku?”

“Isteriku yang mulia, kubeli unta dengan bayar tempo seharga 100 dirham. Lalu kujual lagi 300 dirham dengan kontan.”

“Aku setuju.”

Setelah berdialog di rumahnya, Ali pamit kepada Fatimah mau menemui Rasulullah SAW di mesjid. Ketika masuk masjid, Nabi SAW tersenyum melihatnya.

“Hai Abu Hasan! Akan kau yang lebih dahulu cerita ataukah aku terlebih dahulu?”

“Anda saja yang cerita, ya Rasul,” jawab Ali.

“Tahukah kamu siapa yang menjual unta kepadamu dan siapa yang membelinya kembali?”

“Tidak. Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

“Berbahagialah Ali. Kamu telah meminjamkan enam dirham kepada Allah. Dan Allah memberimu 300 dirham. Tiap satu dirham mendapat ganti 50 dirham. Yang pertama datang kepadamu adalah Jibril dan yang terakhir datang adalah Mikail.”

Subhanallah.....

***
Semoga kita termasuk hamba Allah yang ahli sedekah yang selalu menyisihkan sebagian hartanya dijalan Allah swt. Aamiin

(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

SEMOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT
Aamiin ya Rabbal'alamin
KETIKA ISLAM TINGGAL NAMA

Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Akan datang suatu zaman pada manusia, Ketika itu tidak tinggal Islam kecuali namanya saja :

- Dan tidak tinggal Al Qur’an kecuali tulisannya saja,
- Masjid-masjid dibangun megah, namun kosong dari petunjuk,
- Dan ulama mereka adalah makhluk yang terjelek yang berada di kolong langit,
 dari mulut-mulut mereka keluar fitnah dan (fitnah) itu akan kembali kepada mereka.” 
  (HR. Al Baihaqy).

Bukti nyata :

Apa yang Rasululah Sabdakan Terbukti Benar :

1. Sekarang Islam Tinggal Namanya Saja, Mengaku Orang Islam Tapi Menolak Mengunakan Hukum Islam, Mengaku Muslimah Namun Menolak Memakai Hijab, Mengaku Islam Tapi Hobby makan Riba (bunga)

2. Al Quran Jadi Bacaan Saja, Wahai Saudaraku Sesungguhnya Al Quran itu adalah ATURAN HIDUP yang Allah Turunkan Pada Manusia, Al Quran Bukan Bacaan saat kita ada Waktu Senggang, Al Quran Juga Bukan Kitab Pengusir Setan.

3. Masjid Masjid dibangun Megah Namun Kosong Hidayah. Padahal Zaman Rasul dan Sahabat Masjid adalah Bangunan yang sangat Penting Perannya, Tak Jarang Stategi Perang Di rundingkan DIsana, Semua Urusan Umat di Rapatkan Di sana. sekarang Masjid Hanya Menjadi Tempat Sholat Berjamaah Semata, Memakmurkan Masjid Dengan Kajian Kajian Islam Jarang Adanya. Masjid Sekarang Bahkan Tak Jarang yang Di Kunci (takut Kemalingan), Hanya saat Sholat 5 waktu saja Masjid itu hidup (digunakan) Jamaah Sholatnyapun Tidak Lebih dari 2 Baris Biasanya.

4. Ulama Su' (ulama Jahat) Kebinasaan bagi umatku (datang) dari ulama sû’. mereka menjadikan ilmu sebagai barang dagangan yang mereka jual kepada para penguasa masa mereka untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri. Allah tidak akan memberikan keuntungan dalam perniagaan mereka itu. (HR al-Hakim).

Astagfirullah... Semoga kita tetap Istiqamah berada dijalan yang Lurus dalam ketakwaan dan keimanan kepada ALLAH, dan semoga ALLAH kuatkan islam ini dengan rahmat-Nya dan memberikan petunjuk kepada kita agar lebih lagi menguatkan barisan jamaah terhadap sendi2 kerukuran agar kekuatan islam dapat bersemayam selamanya Aamiin

***

(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

SEMOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT
Aamiin ya Rabbal'alamin

Doa Ketika Galau


Zaman sekarang pemuda pemudi pasti tidak asing dengan kata “Galau”, satu kata pendek yang sering didengung-dengungkan ini mampu menggambarkan suatu keadaan yang menggelisahkan hati, susah, gundah gulana baik karena masalah jodoh, pekerjaan, keluarga, atau masalah kehidupan dunia yang lain. Yang paling sering kita pahami dan yang dimaksudkan, kata “Galau” ini dikaitkan dengan masalah yang pertama kami sebutkan, yaitu Jodoh. Entah kenapa konotasinya kebanyakan menuju kesana. Wallahua’lam. Tentu setiap orang akan merasa tidak nyaman jika mengalami kegalauan, dan setiap orang akan berusaha keluar dari zona ini. Tentunya kita harus melampiaskan rasa galau ini dengan segala kegiatan positif terlebih lagi yang membawa pahala, dan jangan sampai kegalauan dilampiaskan dengan kemaksiatan, naudzubillahi min dzalik.

Optimis itulah kuncinya, karena Nabi bersabda,

وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

“Dan ketahuilah, sesungguhnya pertolongan (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala) itu bersama kesabaran, dan jalan keluar (dari kesulitan) selalu bersama kesulitan (itu sendiri), dan kemudahan selalu menyertai kesusahan”.

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam yang paham akan ummatnya telah memberikan resep yang manjur untuk mengobati rasa galau ini. Oleh karena itu alangkah baiknya kita menyimak, menghafalkan, serta mengamalkan dzikir yang diajarkan oleh Nabi ‘alayhis sholatu was salam ketika hati ini dirundung kegalauan, kegundahan, atau kesedihan.

Dari ‘Abdulloh ibnu Mas’ud radliyallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah seorang muslim ditimpa oleh kegalauan atau kesedihan lalu ia mengucapkan:
- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.

(artinya: “Ya Allah! Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam) dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku di tangan-Mu, hukum-Mu berlaku padaku, qadha’Mu adalah adil bagiku. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) Mu yang telah Engkau namai diri-Mu dengannya, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, hendaklah kiranya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya di dadaku, penghilang kesedihanku serta penghilang kegalauanku”)

Melainkan Allah ta’ala akan menghilangkan kegalauannya dan kesedihannya kemudian menggantinya dengan kegembiraan. Salah seorang bertanya: “Wahai Rasululloh, bolehkah kami mempelajarinya?” Beliau menjawab: “Ya sudah seharusnya orang yang mendengar do’a tersebut mempelajarinya”. (Al-Musnad, HR Imam Ahmad I/391)

Jumat, 25 Oktober 2013

Surat Al-Kahfi pada Hari Jum’at




سورة الكهف
Artinya: Ashabul Khafi(Penghuni-Penghuni Gua)
AL-Kahfi 110 Ayat,Surat Ke 18
Golongan Surah Makkiyyah



Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا ۜ

alhamdu lillaahi alladzii anzala 'alaa 'abdihi alkitaaba walam yaj'al lahu 'iwajaan

[18:1] Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;


قَيِّمًا لِيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِنْ لَدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا

qayyiman liyundzira ba/san syadiidan min ladunhu wayubasysyira almu/miniina alladziina ya'maluunaalshshaalihaati anna lahum ajran hasanaan


[18:2] sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,


مَاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا

maakitsiina fiihi abadaan

[18:3] mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.


وَيُنْذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا

wayundzira alladziina qaaluu ittakhadza allaahu waladaan


[18:4] Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak."


مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚكَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚإِنْ يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا

maa lahum bihi min 'ilmin walaa li-aabaa-ihim kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim in yaquuluuna illaa kadzibaan

[18:5] Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.


فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا

fala'allaka baakhi'un nafsaka 'alaa aatsaarihim in lam yu/minuu bihaadzaa alhadiitsi asafaan

[18:6] Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).


إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

innaa ja'alnaa maa 'alaa al-ardhi ziinatan lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaan

[18:7] Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.


وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا

wa-innaa lajaa'iluuna maa 'alayhaa sha'iidan juruzaan

[18:8] Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.

أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا

am hasibta anna ash-haaba alkahfi waalrraqiimi kaanuu min aayaatinaa 'ajabaan

[18:9] Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?


إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

idz awaa alfityatu ilaa alkahfi faqaaluu rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wahayyi/ lanaa min amrinaa rasyadaan 

[18:10] (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdo'a: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."

Dianjurkan

Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Betapa banyak orang lalai dari amalan yang satu ini ketika malam Jum’at atau hari Jum’at, yaitu membaca surat Al Kahfi. Atau mungkin sebagian orang belum mengetahui amalan ini. Padahal membaca surat Al Kahfi adalah suatu yang dianjurkan (mustahab) di hari Jum’at karena pahala yang begitu besar sebagaimana berita yang dikabarkan oleh orang yang benar dan membawa ajaran yang benar yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hadits-hadits yang membicarakan hal ini kami bawakan sebagian pada posting yang singkat ini. Semoga bermanfaat.

Hadits pertama:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)

Hadits kedua:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Inilah salah satu amalan di hari Jum’at dan keutamaan yang sangat besar di dalamnya. Akankah kita melewatkan begitu saja?

Semoga Allah selalu memberikan kita ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh sesuai tuntunan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ala nabiyyiina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.




Al-Masih Ad-Dajjal



Tanda Kemunculan Dajjal Sudah Terjadi ?

DAJJAL DAN CIRI-CIRINYA

Dajjal adalah seorang anak Adam [Ia bukan dari golongan jin, dan bukan pula keturunan dari perpaduan manusia dan jin seperti yang disangkakan oleh sebagian orang]. Ia mempunyai ciri-ciri yang jelas yang dapat dikenali oleh setiap mukmin apabila ia telah keluar. Diantara ciri-cirinya adalah seperti dua sabda RasulullahSallallahu ‘Alaihi wa Sallam berikut ini;

1. ‘Sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting rambutnya, buta sebelah matanya, dan matanya kabur tidak menonjol dan tidak juga cekung, jika ia memperdayai kalian maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah’ [Shahih. HR. Ahmad 23144, Abu Dawud 4320]

2. ‘Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah memperingatkan ummatnya tentang Dajjal yang buta sebelah lagi pendusta. Keta-
huilah bahwa Dajjal buta sebelah matanya sedangkan Allah tidaklah buta sebelah. Tertulis diantara kedua matanya; Kafir (yang mampu dibaca oleh setiap muslim).[HR. Al-Bukhari 7131,7408, Muslim 2933]

Dajjal adalah seorang laki-laki yang masih muda, berkulit merah, yang buta adalah mata sebelah kanannya bagaikan buah anggur yang menonjol keluar, diatas mata kirinya ada daging tumbuh dan ia adalah seorang laki-laki mandul yang tidak mempunyai anak.

✔ WAKTU TURUN DAJJAL

Tidak diketahui kapan turunnya Dajjal. Lantaran turunnya Dajjal ada kaitannya dengan hari kiamat, sedang hari kiamat sendiri tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya melainkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Yang jelas, munculnya Dajjal adalah merupakan tanda-tanda sangat dekatnya hari kiamat.

✔ TEMPAT KELUAR DAJJAL

Dajjal muncul di perbatasan antara wilayah Syam dan Iraq. Dari Nawwas bin Sam’anRadhiyallahu ‘Anhu berkata, ‘Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam menuturkan tentang Dajjal, ‘Sesungguhnya ia muncul di daerah perbatasan antara Syam dan Iraq, sehingga berbuat kerusakan di kanan dan di kiri.’ [HR. Muslim 2937]

✔ MASA DAJJAL DI MUKA BUMI

Dajjal tinggal di muka bumi ini, hanya selama 40 hari. Sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan sisanya seperti hari-hari biasa. [Lihat HR. Muslim 2937]

✔ TEMPAT YANG DIDATANGI DAJJAL

Dajjal akan masuk pada setiap negeri dengan membawa fitnahnya [termasuk negeri kita ini] kecuali Makkah dan Madinah lantaran semua jalan yang menuju ke sana dijaga malaikat dengan berbaris. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tidak ada satu negeri pun, melainkan semua diinjak oleh Dajjal. Kecuali Makkah dan Madinah. Semua jalan yang menuju kesana dijaga dengan malaikat dengan berbaris. Maka berhentilahDajjal disebuah kebun [di pinggir kota Madinah]. Madinah berguncang tiga kali. Lalu -
keluarlah semua orang-orang kafir dan munafik Dari kota Madinah menemui Dajjal.’ [HR. Al-Bukhari 1881 dan Muslim 2943]

Diriwayat yang lain Dajjal tidak dapat masuk ke empat masjid yaitu, Masjid Al-Haram, Masjid Nabawy, Masjid Al-Aqsha, dan Masjid Ath-Thûr. [Shahih. HR. Ahmad 24085. Lihat Ash-Shahihah 2934]

✔ PENGIKUT DAJJAL

Pengikut Dajjal yang terbanyak adalah dari kalangan Yahudi. Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Para pengikut Dajjal adalah dari kelompok Yahudi Isfahan [salah satu wilayah Iran] tujuh puluh ribu orang yang memakai topi penutup kepala.’ [HR. Muslim 2944]

✔ FITNAH DAJJAL

Fitnah [ujian] Dajjal merupakan fitnah yang paling besar sejak Allah menciptakan Adam sampai hari kiamat, karena Allah menciptakannya dengan memiliki kemampuan yang luar biasa yang tidak bisa dicerna oleh akal manusia. Dengan kemampuan yang dimilikinya itu ia mengaku dirinya sebagai tuhan. Ia memiliki surga dan neraka, tetapi neraka miliknya adalah surga, sedangkan surga miliknya adalah neraka. Ia dapat memerintahkan langit agar menurunkan hujan dan memerintahkan bumi agar menumbuhkan tanaman. Ia mampu menempuh perjalanan di bumi dengan sangat cepat seperti hujan yang diterpa angin, menghidupkan yang mati dan lainnya sebagai fitnah bagi kaum muslimin.

✔ MATINYA DAJJAL

Sementara Dajjal asyik dengan perbuatan-perbuatannya yang merusak di bumi, Allah mengutus Isa bin Maryam kemuka bumi di menara putih sebelah timur Damaskus untuk membunuh Dajjal. Dan tugasnya pun berhasil, Nabi Isa berhasil membunuh Dajjal di bab Lûd [suatu desa dekat Baitul Maqdis, di Palestina]. [Lihat HR. Muslim 2937]

✔ APAKAH DAJJAL SUDAH MUNCUL ?

Jika melihat keterangan-keterangan diatas tentang sifat dan fitnah Dajjal, dimana salah satu dari tanda-tandanya [yaitu ada tulisan kafir diantara kedua matanya] dapat diketahui oleh setiap muslim bahkan yang buta huruf sekalipun –sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Muslim 2932- maka dapat dipastikan bahwa ia belum ada hingga saat ini. Adapun mereka yang berpendapat bahwa wujud Dajjal sudah ada dengan menakwilkan bahwa Dajjal bukan manusia melainkan symbol kebudayaan Eropa, kemegahan, dan fitnahnya maka yang demikian itu adalah pendapat batil dan jauh dari kebenaran, lantaran bersebrangan dengan semua dalil-dalil shahih yang telah kami sebutkan sebelumnya tentang Dajjal bahwa ia adalah suatu sosok yang tertentu [manusia] dan berwujud.

✔ MENJAGA DIRI DARI FITNAH DAJJAL

Berikut beberapa upaya yang dapat lakukan sedari sekarang untuk menyelamatkan diri dari fitnah Dajjal ketika ia benar-benar datang nanti :

1. Berlindung kepada Allah Ta’ala dari fitnahnya, setiap selesai dari tasyahhud akhir. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai dari tasyahhud akhirnya, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal; dari adzab kubur, fitnah hidup dan mati, serta kejahatan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal.’ [HR. Muslim 588]

2. Menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, dia terjaga dari fitnah Dajjal.’ [Shahih. HR. Abu Dawud 4321]

3. Tinggal di Mekkah dan Madinah.

Ya Allah, lindungilah kami dari fitnah Dajjal yang begitu dahsyat dan jadikanlah kami hamba yang mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan bekal iman yang kokoh. Aamiin

***

(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya,agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Kamis, 24 Oktober 2013

TAKUT ITU WAJAR



Perang Mu’tah, adalah perang yang secara rasio tak akan membuat manusia optimis apalagi yakin dengan kemenangan yang dijanjikan. Bayangkan saya, jumlah pasukan Romawi yang berkumpul pada hari itu lebih dari 200.000 tentara, lengkap dengan baju perang yang gagah, panji-panji dari kain sutra, senjata-senjata yang perkasa, lalu dengan kuda-kuda yang juga siap dipacu.

Abu Hurairah bersaksi atas perang ini. ”Aku menyaksikan Perang Mu’tah. Ketika kami berdekatan dengan orang-orang musyrik. Kami melihat pemandangan yang tiada bandingnya. Jumlah pasukan dan senjatanya, kuda dan kain sutra, juga emas. Sehingga mataku terasa silau,” ujar Abu Hurairah.




Sebelum melihatnya, pasukan para sahabat yang hanya berjumlah 3.000 orang-orang beriman, sudah mendengar kabar tentang besarnya pasukan lawan. Sampai-sampai mereka mengajukan berbagai pendapat, untuk memikirkan jalan keluar. Ada yang berpendapat agar pasukan Islam mengirimkan surat kepada Rasulullah saw, mengabarkan jumlah musuh yang dihadapi dan berharap kiriman bala bantuan lagi. Banyak sekali usulan yang mengemuka, sampai kemudian Abdullah ibnu Rawahah yang diangkap sebagai panglima pertama berkata di depan pasukan.

”Demi Allah, apa yang kalian takutkan? Sesungguhnya apa yang kalian takutkan adalah alasan kalian keluar dari pintu rumah, yakni gugur sebagai syahid di jalan Allah. Kita memerangi mereka bukan karena jumlahnya, bukan karena kekuatannya. Majulah ke medan perang, karena hanya ada dua kemungkinan yang sama baiknya, menang atau syahid!”

Pidato perang yang singkat, tapi sangat menggetarkan. Seperti yang kita tahu dalam sejarah, sebelum berangkat Rasulullah berpesan pada pasukan. Jika Zaid bin Haritsah terkena musibah, maka panglima akan diserahkan kepada Ja’far bin Abi Thalib. Dan jika Ja’far bin Abi Thalib juga terkena musibah, maka Abdullah ibnu Rawahah yang menggantikannya.

Mahasuci Allah dengan segala tanda-tanda-Nya. Perkataan Rasulullah benar terbukti, sebagai salah satu tanda-tanda kebesaran Allah. Zaid bin Haritsah syahid dalam peperangan ini. Kemudian panji-panji Rasulullah dipegang oleh Ja’far bin Abi Thalib. Panglima pasukan kaum Muslimin ini menunggangi kuda yang berambut pirang, bertempur dengan gagah. Di tengah-tengah peperangan ia bersenandung riang:

Duhai dekatnya surga

Harum dan dingin minumannya

Orang Romawi telah dekat dengan azabnya

Mereka kafir dan jauh nasabnya

Jika bertemu, aku harus membunuhnya

Dalam situasi perang, sungguh tak banyak pilihan. Menjadi yang terbunuh atau menjadi yang bertahan. Maka tentu saja senandung Ja’far ra berbunyi demikian. Tangan kanan Ja’far terputus karena tebasan pedang ketika mempertahankan panji pasukan. Kini tangan kirinya yang memegang. Tangan kirinya pun terbabat pula oleh tebasan. Sehingga panji-panji Islam dipegangnya dengan lengan atasnya yang tersisa hingga Ja’far ditakdirkan menemui syahidnya.

Ibnu Umar ra bersaksi, ”Aku sempat mengamati tubuh Ja’far yang terbujur pada hari itu. Aku menghitung ada 50 luka tikaman dan sabetan pedang yang semuanya ada dibagian depan dan tak satupun luka berada di bagian belakang.” Semoga Allah membalasnya dengan sayap yang kelak akan membuatnya terbang kemanapun dia suka.

Kini tiba giliran Abdullah ibnu Rawahah tampil ke depan untuk mengambil tanggung jawab, memimpin pasukan dan mengangkat panji-panji Islam. Ada kegundahan dalam hati dan pikirannya, karenanya Ibnu Rawahah memompa sendiri keberanian di dalam hatinya:

Aku bersumpah wahai jiwaku, turunlah!

Kamu harus turun atau kamu akan dipaksa

Bila manusia bersemangat dan bersuara

Mengapa aku melihatmu enggan terhadap surga

Dalam kalimat-kalimat syairnya di tengah laga, tergambar bahwa ada kegalauan dalam jiwa Abdullah ibnu Rawahah. Tentu saja hanya Allah yang Mengetahui. Apalagi dua sahabatnya, telah pergi mendahului. Melihat dua jasad mulia sahabatnya, Abdullah ibnu Rawahah kembali berkata:

Wahai jiwaku

Jika tidak terbunuh kamu juga pasti mati

Ini adalah takdir kan telah kau hadapi

Jika kamu bernasib seperti mereka berdua

Berarti kamu mendapat hidayah

Lalu kemudian, Abdullah ibnu Rawahah juga bertemu dengan syahidnya. Ini memang kisah tentang perang. Tapi sesungguhnya hikmah dan teladan yang ada di dalamnya, bermanfaat dalam semua peristiwa kehidupan. Dalam perang, tak ada sikap yang bisa disembunyikan. Pemberani, ketakutan, risau dan kegalauan, cerdik dan penuh akal, atau orang-orang yang selalu menghindar. Semua terlihat nyata. Tak ada yang bisa disembunyikan!

Takut, risau dan galau, sungguh adalah perasaan wajar yang muncul karena fitrah. Dalam sebuah periode kehidupan, kita seringkali merasakannya. Meski begitu, bukan pula alasan kita menghindar dari sesuatu yang harus kita taklukkan karena rasa takut, risau dan galau yang lebih menang. Kemudian kita mencari-cari alasan dengan menyebutnya dengan dalih strategi dan langkah pintar. Menunduk untuk menanduk, atau yang lainnya.

Gunung-gunung harus didaki, laut dan samudera harus diseberangi, lembah dan ngarai harus dijelajahi. Tantangan hidup harus ditaklukan bukan dihindari. Dan tujuan besar hidup kita sebagai seorang Muslim adalah menegakkan kebenaran dan menyebarkan kebaikan.

Berbuat kebaikan dan mencegah manusia dari kemunkaran, harus dilakukan, betapapun pahitnya balasan yang akan didapatkan. Ketakutan, risau dan galau akan selalu datang. Tapi berkali-kali pula kita harus mampu mengalahkan mereka dan berkata pada diri sendiri. Meniru ulang apa yang dikatakan sahabat Abdullah ibnu Rawahah dengan gagah pada hati dan akalnya, ”Apakah engkau enggan pada nikmat Allah yang Maha Tinggi?!” Wallahu a’lam bi shawab.

Kisah inspirasi ini ditulis oleh ustadz Herry Nurdi dalam situs beliau yang luar biasa di http://www.penerang.com
kisah dan foto diambil dari situs http://penerang.com/2010/10/12/takut-itu-wajar/

SETELAH KESULITAN ADA KEMUDAHAN


Ketika kehidupan memberikan seribu masalah untuk membuat kita bersedih dan menangis. Maka tunjukkan pada Kehidupan bahwa kita punya sejuta alasan untuk berusaha tetap tersenyum.

Tinggalkan masa lalu tanpa penyesalan.
Tinggalkan masa lalu tanpa kesedihan.

Jalani masa sekarang dengan penuh keyakinan.
Hadapi masa depan dengan penuh harapan.
Songsonglah masa datang dengan penuh kebahagiaan.

Walaupun perjalanan hidup terkadang membawa kita jatuh bangun dalam berbagai cobaan dan kesulitan yang terasa begitu berat.
Terkadang membikin dada terasa begitu sesak.
Bumi yang terhampar begitu luas seakan menjadi sempit.

Maka jangan sampai keadaan tersebut membuat kita berputus asa..
Berusahalah untuk tetap bersabar dalam berbagai macam ujian.

LA YUKALLIFULLAHU NAFSAN ILLA WUS'AHA

Bukankah Allah SWT tak akan membebani setiap hamba-Nya melebihi batas kemampuannya?

Dan ketahuilah..

Sesungguhnya kemenangan itu mengiringi dalam setiap langkah kesabaran.
Jalan keluar beriringan dengan kesulitan..
Dan sesudah kesulitan itu pada akhirnya akan berganti dengan kemudahan..

Hadapilah ketentuan Allah dengan tulus dan ikhlas.
Bukan dengan cara bersedih dan gelisah, apalagi sampai kita marah-marah.

Karena apapun itu takdir Allah pasti akan terjadi.
Berprasangka baiklah kepada-Nya terutama dengan ketentuannya.
Kita harus pandai-pandai menyikapi hikmah dibalik semua keputusan Allah.

Berusaha, berdoa dan Tawakkal adalah kata Kuncinya.

Karena Allah SWT selalu bersama orang-orang yang selalu berserah diri kepada-Nya. InsyaAllah.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan status ini.

     SEMOGA SUKSES DUNIA AKHIRAT

Aamiin ya Rabbal'alamin

Rabu, 23 Oktober 2013

Istighfar-Istighfar Pilihan



Esensi dari istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah Ta’ala, sebagai bukti dan wujud taubatan nasuha, yang didasarkan pada pengakuan yang jujur akan dosa, penyesalan yang dalam dan sepadan atasnya, serta tekad yang sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya. Inilah inti dari setiap istighfar. Sedangkan pelafalan dengan lesan adalah faktor pendukung. Sehingga selama inti dan esensi tersebut telah terpenuhi dalam diri seseorang, maka masalah lafal dan redaksi istighfar yang diucapkan bisa longgar dan relatif. Yakni bisa saja dengan lafal dan redaksi yang manapun, dan bebas diucapkan dalam bahasa apapun. Baik Arab, Indonesia, Jawa, Madura, Sunda, Inggris, maupun yang lainnya.
Namun, meskipun demikian, tetap saja akan lebih baik, lebih ideal, lebih afdhal dan lebih sempurna, jika lafal dan redaksi istighfar yang dipilih dan dilantunkan adalah berasal dari Al-Qur’an dan sunnah Rasululullah SAW. Karena, barokahnya pastilah lebih besar!
Dan berikut ini adalah beberapa lafal istighfar pilihan dari tuntunan Sang Teladan Utama, Baginda Sayyidina Rasulillah shallallahu ‘alaihi wasallam.

1. Lafal istighfar terpendek yang biasa dibaca sebanyak 3x oleh Rasulullah SAW. selepas shalat:
“أَسْتَغْفِرُ الله” (رواه مسلم)
“Astaghfirullah” (Aku memohon ampun kepada Allah)

2. Dalam hadits bahwa, barangsiapa membaca istighfar dibawah ini, maka akan diampunkan dosanya, meskipun ia telah lari dari medan jihad yang sedang berkecamuk (dimana dosanya sangat besar sekali):
“أَسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ” (رواه الترمذي و أبو داود والحاكم).
“Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaih” (Aku memohon ampun kepada Allah, Yang tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertobat kepada-Nya).

3. Lafal istighfar Rasulullah SAW. yang banyak dibaca di akhir masa hidup beliau:
“سُبْحَانَ اللهُ وَبِحَمْدِهِ، أَسْتَغْفِرُالله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ” (متفق عليه)
“Subhanallah wa bihamdih. Astaghfirullah, wa atubu ilaih” (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya).
Atau dengan lafal dan redaksi berikut ini:
“سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ” (رواه مسلم)
“Subhanaka, Allahumma wa bihamdika, astaghfiruka wa atubu ilaik” (Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu).

4. Lafal doa istighfar yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW. dalam ruku’ dan sujud, khususnya di akhir hidup beliau, dalam rangka mengamalkan perintah Allah dalam surah An-Nashr:
“سُبْحَانَكَ اللهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ” (رواه البخاري).
“Subhanaka, Allahumma Rabbana, wa bihamdika, astaghfiruka wa atubu ilaik” (Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu).

5. Sahabat Ibnu Umar ra. sempat menghitung lafal istighfar berikut ini dibaca oleh Rasulullah SAW. dalam satu majlis, sebanyak 100 x:
“رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ” (رواه أبو داود والترمذي وأحمد)
“Rabbighfirli, wa tub ‘alayya, innaka Antat-Tawwabur-Rahim” (Wahai Tuhan-ku, ampunilah daku, dan terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau-lah Dzat Maha Penerima tobat, dan Maha Penyayang).

6. Doa istighfar kaffaratul majlis (penutup dan penghapus dosa majlis):
“سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ” (رواه أبو داود والنسائي والطبراني والحاكم).
“Subhanaka, Allahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa Anta, astaghfiruka, wa atubu ilaik” (Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu).

7. Lafal doa istighfar yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. kepada sahabat Abu Bakar ra. untuk dibaca di dalam shalat khususnya sebelum salam:
“اللهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ، إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ” (رواه البخاري).
“Allahumma inni dzalamtu nafsi dzulman katsira, wala yaghfirudz-dzunuba illa Anta, faghfirli maghfiratan min ‘indika, warhamni, innaka Antal-Ghafurur-Rahim” (Ya Allah sungguh aku telah mendzalimi diriku dengan kedzaliman yang banyak. Dan tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain hanya Engkau. Maka ampunkanlah daku dengan sebuah pengampnan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau-lah Dzat Maha Pengampun, Maha Penyayang).

8. Sayyidul-istighfar (Induk istighfar), dimana disabdakan bahwa, barangsiapa membacanya pada siang hari lalu wafat pada siang itu, maka ia termasuk ahli Surga, dan barangsiapa membacanya lalu wafat pada malam itu, maka ia tergolong ahli Surga:
“اللهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ” (رواه البخاري).
“Allahumma Anta Raabbi, la ilaha illa Anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’udzu bika min syarri ma shana’tu. Abu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u laka bidzambi. Faghfirli fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa Anta” (Ya Allah Engkau-lah Tuhan-ku. Tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau Yang telah Menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan menjaga janji-Mu seoptimal yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan segala yang aku perbuat. Aku kembali kepada-Mu dengan (mengakui) segala nikmat-Mu kepadaku. Dan akupun kembali kepada-Mu dengan (mengakui) semua dosaku. Maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain hanya Engkau).

Di sadur dari status FB Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri MA

WARNA UJIAN YANG SERING KITA TAK SABAR



Saudaraku..
Abdurahman bin Auf ra pernah menyindir kita dengan ucapannya:

“Dahulu saat kami menyertai Rasulullah saw, kami diuji dengan kesusahan dan kami sabar. Lalu sepeninggal beliau kami diuji dengan kesenangan, ternyata kami tak sabar.”
(Mawa’izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami).

Saudaraku..
Dunia disebut dengan darul bala’, tempat ujian atau ladan
g tempat menanam amal dan bakti. Sedangkan akherat diistilahkan dengan darul jaza’, tempat memanen hasil atau memetik buah balasan.

Artinya, kenikmatan dan bencana. Kelapangan dan kesempitan. Kebahagiaan dan kesusahan. Kesuksesan dan kegagalan. Kekayaan dan kemiskinan. Sehat dan sakit. Senyuman dan tangisan. Kejayaan dan keterpurukan. Kemudahan dan kesulitan. Berseri dalam keluarga dan nyeri dalam kesendirian. Dan seterusnya. Itu semua pada hakikatnya merupakan warna dari ujian Allah swt atas kita.

Di mana bila kita salah dalam mensikapi kedua kondisi dan keadaan yang pasti pernah kita alami itu, akan berakibat fatal di sini, di dunia ini. Apalagi di sana, di akherat sana. Maka memandang persoalan hidup dengan kaca mata iman dan hati, merupakan awal dari kisah panjang kesuksesan kita.

Namun saudaraku..
Pengalaman mengajari kita, tidak sedikit orang yang sadar bahwa ia sedang diuji oleh-Nya saat ia jatuh miskin, usaha bangkrut, jodoh idaman menjauh, gagal menjadi wakil rakyat, sakit kronis merongrong tubuh, kepergian orang-orang dekat, kesempitan akrab menyapa diri dan seterusnya.

Tapi jarang di antara kita yang menyadari bahwa kenikmatan hidup dan kelapangan yang Dia karuniakan kepada kita berupa kesuksesan meraih harapan dan cita-cita, kesehatan yang setia menemani kita, karir yang terus melejit, kekayaan yang menyerikan pandangan dan seterusnya. Itu merupakan ujian yang sering kita tidak sabar menghadapinya. Membuat kita lupa untuk mensyukuri karunia-Nya.

Dan inilah yang pernah digaris bawahi oleh sahabat agung Abdurahman bin Auf, sahabat terkaya di zaman Nabi saw.

Jika hal itu dirasakan oleh para sahabat, tentu kita harus lebih waspada menghadapi ujian yang sering melenakan kita ini.

Mudah-mudahan kita selalu sadar dengan dua model ujian ini. Dan semoga kita sabar dalam menghadapi model ujian apapun di dunia ini. Tentunya dengan bimbingan dan penjagaan dari Allah swt. Wallahu a’lam bishawab.

Riyadh, 16 Oktober 2012 M

Sumber:Status Ustadz Abu Ja’far

7 KISAH DAHSYATNYA DOA ULAMA SALAF



KISAH 1: GARA-GARA TIDAK MAU JADI HAKIM AGUNG
Khalifah Al-Musta’in Billah (salah seorang khalifah era Bani Abbasiyah) pernah mengirim utusan untuk memanggil Imam Nashar bin Ali rahimahullah (salah seorang ulama zaman itu), yang akan diangkatnya sebagai hakim agung kekhalifahan. Maka Abdul Malik wali kota Bashrah, dimana sang imam tinggal, mengundang dan mendorong beliau agar memenuhi kehendak Khalifah. Imam Nashar berkata kepada Wali kota: Izinkan aku pulang dulu untuk beristikharah kepada Allah Ta’ala. Kemudian beliaupun pulang pada tengah hari, dan saat sampai rumah beliau langsung melakukan shalat dua rakaat, lalu berdoa: Ya Allah, jika memang ada kebaikan di sisi-Mu yang telah Engkau sediakan untukku, maka wafatkanlah aku untuk menghadap-Mu. Sejenak berikutnya beliau lalu tertidur. Namun saat hendak dibangunkan (untuk shalat asar), didapati ternyata beliau telah jadi mayat! Subhanallah!
(Siyaru A’lamin Nubala’ oleh Imam Adz-Dzahabi, jilid 12: hal. 136).

KISAH 2: MASUK ISLAM BERKAT DOA IMAN IBNUL MUBARAK
Pernah suatu saat, ketika Imam Abdullah bin Al-Mubarak rahimahullah berada di sebuah majelis, tiba-tiba seorang pemuda tampan dan berpenampilan perlente bernama Al-Hasan bin Isa diatas hewan tunggangannya, melintas di depan beliau. Imam Ibnul Mubarak lalu bertanya: siapa dia? Dan dijawab oleh sebagian murid beliau yang mengenal pemuda tersebut: Dia seorang pemuda nasrani. Seketika itu juga sang Imam langsung memanjatkan doa: Ya Allah, karuniakanlah hidayah Islam kepada pemuda ini! Dan, subhanallah, rupanya doa beliau benar-benar mustajab. Karena tak lama berselang si pemuda pun masuk Islam! Walhamdu lillahi Rabbil’alamin.
(Siyaru A’lamin Nubala’ jilid 12: hal. 28-29).

KISAH 3: SATU LAGI KEAJAIBAN DOA IMAM IBNUL MUBARAK
Ibnu Wahb bertutur: Pernah suatu hari Imam Ibnul Mubarak rahimahullah melewati seorang lelaki buta. Tiba-tiba lelaki itu berkata kepada beliau: Aku mohon, tolong Imam berkenan mendoakanku semoga Allah menyembuhkan kebutaanku dan memulihkan penglihatanku! Sang Imampun langsung berdoa kepada Allah untuk si lelaki tersebut. Dan, subhanallah benar-benar luar biasa. Seketika itu pula si buta bisa melihat kembali, di depanku, sedang aku menyaksikannya langsung !
(Siyaru A’lamin Nubala’ jilid 8: hal. 390).

KISAH 4: DATANG DIPIKUL, PULANG GANTIAN MEMANGGUL ALAT PEMIKULNYA!
Dikisahkan, sekali waktu ada seorang lelaki yang dibawa untuk menghadap Imam Habib Al-‘Ajmi rahimahullah , dalam keadaan dipikul dengan suatu alat pemikul, karena menderita kelumpuhan total, sehingga tidak bisa berjalan. Lalu beliau mendoakannya, dan yang terjadi benar-benar ajaib. Si lelaki tersebut langsung bisa berdiri dengan kedua kakinya yang sesaat sebelumnya masih lumpuh. Lalu dia mengambil alat pemikulnya semula, memanggulnya diatas pundaknya, dan berjalan pulang menemui keluarganya! Allahu Akbar!
(Jami’ul ‘Ulum Wal-Hikam oleh Imam Ibnu Rajab, hal. 353).

KISAH 5: DZUN NUN BERDOA, DAN PERAHUPUN LANGSUNG TENGGELAM
Muhammad bin Al-Farkhi rahimahullah berkisah: Pernah suatu hari aku bersama Dzun Nun (Al-Mishri) rahimahullah di atas sebuah perahu. Sementara itu ada perahu lain dengan sejumlah penumpang pas melintas di dekat perahu kami. Lalu disampaikan kepada beliau bahwa, mereka yang naik perahu satunya itu mau menghadap Sultan untuk memberikan kesaksian bahwa beliau (Dzun Nun) telah menjadi kafir. Mendengar itu, serta merta beliau berdoa: Ya Allah, jika memang sengaja hendak berdusta, maka tenggelamkanlah mereka semua. Lalu tiba-tiba perahu mereka oleng dan terbalik, sehingga seluruh penunmpangnyapun tenggelam semua sesuai isi doa sang zahid (ahli zuhud). Kemudian aku (Muhammad bin Al-Farkhi) berkata: Bagaimana dengan si pengemudi, mengapa harus ikut tenggelam juga? Beliau menjaawab: Ya, mengapa dia tetap bersedia mengangkut mereka, padahal telah tahu tujuan buruk mereka? Mungkin akan lebih baik jika mereka berdiri menghadap Allah dengan cara tenggelam, daripada harus berdiri (di hadapan Sultan) sebagai saksi-saksi palsu! Namun wajah Dzun Nun tiba-tiba berubah (mungkin karena didera rasa penyesalan atas doa buruk beliau), lalu berucap: Demi keagungan-Mu ya Allah, sungguh aku tidak akan berdoa buruk lagi terhadap siapapun setelah ini!
(Siyaru A’lamin Nubala’ jilid 11: hal. 534).

KISAH 6: DAN AYAM JAGOPUN JADI “KORBAN”
Al-kisah, Imam Sa’id bin Jubair rahimahullah (saat mudanya) dulu pernah punya seekor ayam jago yang selalu berkokok pada jam tertentu di malam hari, sehingga beliaupun biasa bangun untuk shalat malam berkat suara kokok jago tersebut. Sampai suatu malam, entah mengapa, ayam penggugah itu absen berkokok, sehingga sang imam mudapun baru bangun pada waktu subuh, dan tidak sempat shalat malam. Beliau merasa sedih dan kecewa sekali karenanya, lalu begumam: Ada apa dengannya (kok tidak berkokok untuk membangunkanku seperti biasa)?. Semoga saja Allah memutuskan suara kokoknya! Dan jago istimewa itupun tidak bisa lagi berkokok sesudah itu selamanya. Lalu ibunda Imam Sa’id berkata kepada beliau: Wahai anakku, lalu apa lagi (yang akan menjadi “korban” doamu) setelah ini?
(Mujabud-da’wah oleh Imam Ibnu Abid-Dun-ya, hal. 66).

KISAH 7: YANG INI GILIRAN POHON KENARI
Diceritakan bahwa, Imam Sahal bin ‘Abdillah bin Al-Farhan rahimaullah, dulu pernah punya sebatang pohon kenari, yang berbuah banyak sekali setiap tahunnya. Sampai suatu hari ada seorang lelaki yang terjatuh saat memanjatnya. Beliapun sangat sedih dan merasa terpukul sekali atas musibah tersebut. Sampai-sampai beliau berucap doa: Ya Allah buatlah pohon ini menjadi kering. Maka pohon kenari yang semula sangat subur dan lebat itupun akhirnya benar-benar berubah kering, dan akibatnya, tentu saja tidak bisa berbuah lagi sesudahnya!
(Hilyatul Auliya’ oleh Abu Nu’aim Al-Ashfahani).

Disadur dari status Ustadz Ahmad Mudzoffar, MA

Dzikir dan Istighfar



Dikisahkan bahwa, sekali waktu Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah bepergian untuk suatu keperluan sampai kemalaman di sebuah kampung. Karena tidak ingin merepotkan siapapun, beliaupun mampir ke sebuah masjid kecil untuk shalat sekaligus berniat bermalam disana.

Seusai shalat dan ketika hendak merebahkan tubuh tua beliau di masjid kecil tersebut guna melepaskan sedikit kepenatan malam itu, tiba-tiba sang penjaga masjid datang dan melarang beliau tidur di dalamnya. Sang penjaga tidak mengetahui bahwa, yang dihadapainya adalah seorang ulama besar. Sementara Imam Ahmad juga tidak ingin memperkenalkan diri kepadanya. Beliau langsung keluar dan berpindah ke teras masjid dengan niat beristirahat disana. Namun sang penjaga tetap saja mengusir beliau secara kasar dan bahkan sampai menarik beliau ke jalanan.
Tapi taqdir Allah, tepat saat Imam Ahmad sedang kebingungan di jalan itu, melintaslah seseorang, yang ternyata berprofesi sebagai pembuat dan penjual roti. Akhirnya dia menawari dan mengajak beliau untuk menginap di tempatnya, juga tanpa tahu bahwa, tamunya ini adalah Imam Ahmad bin Hambal.
Ketika sampai di rumahnya, sang lelaki baik hati itupun segera mempersiapkan tempat bermalam untuk Imam Ahmad dan mempersilahkan beliau agar langsung istirahat. Sedangkan dia sendiri justru mulai bekerja dengan menyiapkan bahan-bahan pembuatan roti yang akan dijualnya esok hari.
Ternyata Imam Ahmad tidak langsung tidur, melainkan malah memperhatikan segala gerak gerik sang pembuat roti yang menjamu beliau. Dan ada satu hal yang paling menarik perhatian beliau dari lelaki ini. Yakni ucapan Dzikir dan doa Istighfar yang terus meluncur dari mulutnya tanpa putus sejak awal ia mulai mengerjakan adonan rotinya.

Imam Ahmad merasa penasaran lalu bertanya: Sejak kapan kamu selalu beristighfar tanpa henti seperti ini? Ia menjawab: Sejak lama sekali. Ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya, hampir dalam segala kondisi. Sang Imam melanjutkan pertanyaan beliau: Lalu apakah kamu bisa merasakan adanya hasil dan manfaat tertentu dari kebiasaan istighfarmu ini? Ya, tentu saja, jawab sang tukang roti dengan cepat dan penuh keyakinan. Apa itu, kalau boleh tahu?, tanya Imam Ahmad lagi.
Iapun menjelaskan seraya bertutur: Sejak merutinkan bacaan doa istighfar ini, saya merasa tidak ada satu doapun yang saya panjatkan untuk kebutuhan saya selama ini, melainkan selalu Allah kabulkan, kecuali satu doa saja yang masih belum terijabahi sampai detik ini?
Sang Imam semakin penasaran dan bertanya: Apa gerangan doa yang satu itu? Si lelaki saleh inipun melanjutkan jawabannya dan berkata: Ya, sudah cukup lama saya selalu berdoa memohon kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang sangat saya cintai dan agungkan. Beliau adalah Imam Ahmad bin Hambal!
Mendengar jawaban dan penjelasan terakhir ini, Imam Ahmad terhenyak dan langsung bangkit serta bertakbir: Allahu Akbar! Ketahuilah wahai Saudaraku bahwa, Allah telah mengabulkan doamu!
Disini gantian Pak pembuat roti yang kaget dan penasaran: Apa kata Bapak? Doaku telah dikabulkan? Bagaimana caranya? Dimana saya bisa menemui Sang Imam panutan saya itu?
Selanjutnya Imam Ahmad menjawab dengan tenang: Ya. Benar, Allah telah mengijabahi doamu. Ternyata semua yang aku alami hari ini, mulai dari kemalaman di kampungmu ini, diusir sang penjaga masjid, bertemu dengan kamu di jalanan, sampai menginap di rumahmu sekarang ini, rupanya itu semua hanya merupakan cara Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya yang saleh. Ya, orang yang sangat ingin kamu temui selama ini telah ada di rumahmu, dan bahkan di depanmu sekarang. Ketahuilah wahai lelaki saleh, aku adalah Ahmad bin Hambal…!
Dan tentu setiap kita sudah bisa membayangkan, apa yang mungkin terjadi dan dilakukan oleh sang tukang roti saleh tersebut setelah itu…!
Rahimahumallahu rahmatan wasi’ah…!
Semoga Allah merahmati keduanya dengan rahmat yang seluas-luasnya…!

(Di sadur dari status FB Ustadz Ahmad Mudzoffar Jufri MA)

Bismillah








MUKJIZAT DI BALIK BISMILLAH

‘‘BISMILLAH’’ adalah sebutan atau nama singkatan dari lafaz ‘‘BISMILLAHIR ROHMAANIR ROHIIM’’ yang bermaksud; ‘‘DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG...!!!’’

KELEBIHAN - KELEBIHAN BISMILLAH.

✔ Yang pertama ditulis Qalam adalah BISMILLAH. Maka apabila kamu menulis sesuatu, maka tulislah BISMILLAH pada awalnya karena BISMILLAH tertulis pada setiap wahyu yang Allah SWT turunkan kepada Jibrail.

✔ BISMILLAH untukmu dan rumahmu, suruhlah mereka apabila memohon sesuatu dengan BISMILLAH. Aku tidak akan meninggalkannya sekejap mata pun sejak BISMILLAH diturunkan kepada Adam. (Hadits Qudsi)

✔ Tatkala BISMILLAH diturunkan ke dunia, maka semua awan berlari ke arah barat, angin terdiam, air laut bergelora, mendengarkan seluruh binatang dan terlempar semua syaitan.

✔ Demi Allah dan keagungan-Nya, tidaklah BISMILLAH itu dibacakan pada orang yang sakit melainkan menjadi obat untuknya dan tidaklah BISMILLAH dibacakan di atas sesuatu melainkan Allah memberi berkat ke atasnya.

✔ Barang siapa yang ingin hidup bahagia dan mati syahid, maka bacalah BISMILLAH setiap kali memulaikan sesuatu perkara yang baik.

✔ Jumlah huruf dalam BSMILLAH ada 19 huruf dan malaikat penjaga neraka ada 19 (QS.AL Muddatsir :30). Ibnu Mas'ud berkata; Siapa yang ingin Allah SWT selamatkan dari 19 malaikat neraka maka bacalah BISMILLAH 19 kali setiap hari...!!!

✔ Tiap huruf BISMILLAH ada JUNNAH (penjaga atau khadam) hingga tiap huruf berkata, "Siapa yang membaca BISMILLAH maka kamilah kekuatannya dan kamilah kehebatannya...!!!"

✔ Barang siapa yang memuliakan tulisan BISMILLAH niscaya Allah SWT akan mengangkat namanya di syurga yang sangat tinggi dan diampunkan segala dosa kedua orang tuanya.

✔ Barang siapa yang membaca BISMILLAH, maka akan bertasbihlah segala gunung kepadanya.

✔ Barang siapa yang membaca BISMILLAH sebanyak 21 kali ketika hendak tidur, maka akan terpelihara dari gangguan syaitan, kecurian dan kebakaran, maut mendadak dan bala.

✔ Barang siapa yang membaca BISMILLAH sebanyak 50 kali di hadapan orang yang zalim, hinalah dan masuk ketakutan dalam hati (si zalim) serta naiklah keberanian dan kehebatan kepada (si pembaca). Wallahu a’lam...

Subhanallah...

Semoga ALLAH membimbing kita agar kita senantiasa pandai mengucapkan BISMILLAH sewaktu hendak melakukan sesuatu. Aamiin

***

(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

10 Macam Dosa Besar menurut Al Quran




10 Macam Dosa Besar menurut Al Quran

Dosa adalah tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan Allah. Hanya sekedar mengingatkan, bukan untuk menggurui. Apa sajakah yang termasuk 10 macam dosa besar menurut Al Quran?

1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT)

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya". (An Nisaa: 48).

Dan Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga". (Al Maidah: 72)

2. Berputus asa dari mendapatkan rahmat Allah SWT

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".(Yusuf: 87).

3. Merasa aman dari ancaman Allah SWT

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi." (Al A'raaf: 99)

4. Berbuat durhaka kepada kedua orang tua

Karena Allah SWT mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang yang jabbaar syaqiy 'orang yang sombong lagi celaka'.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka". (Maryam: 32).

5. Membunuh

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya". (An Nisaa: 93).

6. Menuduh wanita baik-baik berbuat zina

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar". (An Nuur: 23)

7. Memakan riba

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila". (Al Baqarah: 275)

8.Lari dari medan pertempuran

Maksudnya, saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka, dan kaum Muslimin maju mempertahankan diri dari serangan musuh itu, kemudian ada seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari pertempuran itu.

Tentang hal ini Allah SWT berfirman :
"Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya". (Al Anfaal: 16)

9. Memakan harta anak yatim

Tentang hal ini Allah SWT berfirman :
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)". (An Nisaa: 10)

10. Berbuat zina

Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
"Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu". (Al Furqaan: 68-69)

Cara menghapus dosa besar:
Di dalam Al Quran di sebutkan bahwa Allah akan mengampunkan semua dosa kecuali syirik artinya dengan taubat nashuha dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut insya Allah akan diampunkan dan apabila dosa yang berkaitan dengan manusia misalnya kedzoliman maka harus meminta maaf kepada orang di dzolimi. Wallahu'alam.

Ya Allah semoga Engkau mau mengampuni dosa kami semua Ya Allah. Kepada siapa lagi Ya Allah aku meminta ampun selain kepadamu Ya Rabb.

Aamiin Ya Rabbal'alamiin

***

(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

CURRICULUM VITAE ( RESUME ) OF IBLIS



CURRICULUM VITAE ( RESUME ) OF IBLIS

NAMA : Iblis ( QS.Al-Kahfi )

GELAR : Laknatullahi'alaih ( QS. Hijr : 34-35 )

LAHIR : Sebelum Adam 'alaihi sallam diciptakan ( QS. Hijr :27 )

KANTOR : Toilet,rumah yang tidak disebut nama Allah dan rumah yang di dalamnya terdapat patung makhluk hidup dan gambar makhluk hidup. (Shahih Abu Dawud no 6, Shahih Muslim no 1940,1364 )

ALAMAT TETAP : Neraka Jahannam ( QS.Al-Isra' :62-63 ; QS.Al-An'am :128 )

SINGGASANA : Diatas air (lautan ) ( Shahih Muslim no 2409 )

AGAMA : Kafir (QS. 2:34 ; QS. 72 :11-14)

JABATAN : Panglima tinggi kekufuran dan kesyirikan (QS. 14: 22 ; QS.59: 16 )

MASA JABATAN : Sejak menolak bersujud kepada Nabi Adam 'alaihi sallam sampai hari kiamat (QS. 15 : 32-38 )

JUBIR : Dukun dan Paranormal (Shahih Muslim no 2086 )

ISTRI/ KEKASIH : Wanita yang telanjang dan pamer aurot ( Sunan At-Tirmidzi no 1173 )

CITA-CITANYA : Ingin membuat semua manusia kafir dan masuk neraka semuanya (QS. 15: 39 ; QS.59 : 16)

MISI : Memisahkan hubungan suami istri ( Shahih Muslim no 2409 )

MOTTO : Maksiat itu Indah ( QS.15:39)

HOBI : Menyesatkan manusia ( QS. 7: 16-17 )

MAKANAN FAVORIT : Tulang ( Hadist Tirmidzi no 18 )

JUMLAH ANAK DAN NAMANYA :

Ada 5, namanya ;

1,Tsbr ; Dia adalah pembawa musibah yang menyebabkan manusia menampar pipi-pipi mereka, menyobek saku, dan ucapan-ucapan jahiliyyah yang keluar dari mulut mereka ketika bersedih.

2, A'war ; Dia adalah pembawa ZINA yang menyuruh manusia untuk melakukan zina dan hal-hal yang menjurus pada ketertarikan sexual, baik LAWAN JENIS MAUPUN SESAMA JENIS .

3,Miswath ; Dia adalah pembawa dusta yang mendengar sesuatu lalu dia mendatangi seseorang lalu menyampaikannya apa yang telah di dengarnya.

4, Dasim ; Tugasnya menyusup ke dalam diri seseorang,lalu orang tersebut menampakkan cela kepada keluarganya, sehingga membuat keluarganya marah-marah

5,Zaknabur ; Dia adalah penguasa pasar, baik yang tradisional maupun yang modern...seperti mall dll. ( Perangkap syaiton ( Talbis Iblis) Ibnul Jauzi hal :37 Penerbit Pustaka Al-Kautsar)

KELEBIHAN : Bisa tampil dalam wujud anjing hitam, manusia biasa ( Hadist Tirmidzi no: 1486 ; Muslim no: 1122 )

PASSWORD BAGI PENGIKUTNYA : "AKU" (kalimat kesombongan) QS.Shaad :76 )

# Jika ada yang datang kepada anda membawa lamaran kerja dengan Curriculum Vitae di atas, apakah anda mau menerimanya sebagai karyawan anda bahkan sebagai tangan kanan bisnis anda ?

Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman dalam QS.Faathir (35) ayat 6 : " Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan - syaitan itu HANYA MENGAJAK GOLONGANNYA SUPAYA MEREKA MENJADI PENGHUNI NERAKA YANG MENYALA-NYALA.#

Curriculum Vitae Iblis ini diadaptasi dari kitab " Wiqoyah al Insaan min al Jinn wa al Syaithon", Syaikh Wahid Abdussalam Bali.

Naudzubillahimindzalik
Semoga kita dijauhkan dari godaan syetan yang terkutuk. Aamiin

***

(Cantumkan jika ada doa khusus untuk ibu dan juga doa yang lainnya, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

TANDA-TANDA SHALAT YANG DITERIMA ALLAH





EMPAT TANDA SHALAT KITA DITERIMA ALLAH

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Dalam Hadis Qudsi disebutkan mengenai orang2 yg diterima sholatnya oleh Allah Swt,

"Sesungguhnya Aku (Allah SWT) hanya akan menerima sholat dari orang yg dengan sholatnya itu dia merendahkan diri di hadapan-Ku.

Dia tidak sombong dengan makhluk-Ku yg lain. Dia tidak mengulangi maksiat kepada-Ku. Dia menyayangi orang2 miskin dan orang2 yag menderita.

Aku akan tutup sholat orang itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan makhluk-Ku yang lain adalah seperti perumpamaan firdaus di surga."

Dalam hadis qudsi tersebut disebutkan bahwa tanda-tanda orang yang diterima sholatnya oleh Allah Swt., adalah:

PERTAMA ..

Dia datang untuk melaksanakan sholat dengan merendahkan diri kepada-Nya. Dalam Al-Quran, keadaan seperti itu disebut dengan khusyu'. Dan sholat yang khusyu' adalah salah satu tanda orang yang mukmin. Yang disebut dengan sholat yang khusyu' itu bukan yang tidak ingat apa pun. Karena orang yang tidak ingat apa pun itu disebut pingsan.

Diriwayatkan bahwa Sayyidina Ali bin Abi Thalib, apabila hendak melakukan sholat, tubuhnya gemetar dan wajahnya pucat pasi. Sehingga ketika ada orang yg bertanya kepadanya, "Mengapa Anda ya Amirul Mukiminin?" Sayyidina Ali menjawab, "Engkau tidak tahu bahwa sebentar lagi aku akan menghadapi waktu amanah." Kemudian, Sayyidina Ali membacakan sebuah ayat Al-Quran,

"Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung2, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya. Dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh" (QS 33: 72).

Kemudian Sayyidina Ali melanjutkan ucapannya, "sholat adalah suatu amanat Allah yang pernah ditawarkan kepada langit, bumi, dan bukit untuk memikulnya. Tetapi, mereka menolaknya dan hanya manusia yang sanggup memikulnya. Memikul amanat berarti mengabdi kepadaNya."

KEDUA ..

Dia tidak sombong dengan makhluk-Ku yang lain. Jadi, tanda orang yang diterima sholatnya ialah tidak takabur. Takabur, menurut Imam Al-Ghazali, ialah sifat orang yang merasa dirinya lebih besar daripada orang lain. Kemudian ia memandang enteng orang lain itu. Boleh jadi ia bersikap demikian dikarenakan ilmu, amal, keturunan, kekayaan, anak buah, atau kecantikannya.

Kalau Anda merasa besar karena memiliki hal-hal itu dan memandang enteng orang lain, maka Anda sudah takabur. Dan sholat Anda tidak diterima. Bahkan dalam hadis lain disebutkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda,

"Takkan masuk surga seseorang yg dalam hatinya ada rasa takabur walaupun sebesar debu saja."

Biasanya masyarakat akan menjadi rusak kalau di tengah2 masyarakat itu ada orang yg takabur. Kemudian takabur itu ditampakkan untuk memperoleh perlakuan yg istimewa. Dan anehnya, seringkali sifat takabur ini menghinggapi para aktivis masjid atau aktivis kegiatan keagamaan. Mereka biasanya takabur dengai ilmunya dan menganggap dirinya paling benar.

KETIGA ..

Tanda orang yang diterima sholatnya ialah orang yg tidak mengulangi maksiatnya kepada Allah Swt. Nabi yang mulia bersabda, "Barangsiapa yang sholatnya tidak rnencegahnya dari kejelekan dan kemungkaran, maka sholatnya hanya akan menjauhkan dirinya dari Allah Swt." Dalam hadis yang lain, Rasulullah Saw. bersabda,

"Nanti, pada Hari Kiamat, ada orang yang membawa sholatnya di hadapan Allah Swt. Kemudian sholatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya pakaian yang kotor dan usang. Lalu sholat itu dibantingkan ke wajahnya."

Allah tidak menerima sholat itu karena sholatnya tidal dapat mencegah perbuatan maksiatnya setelah ia melakukan maksiat tersebut. Bukankah Al-Quran telah mengatakan, "...Sesungguhnya sholat mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar..." (QS 29:45).

KEEMPAT ...

Orang yg diterima sholatnya ialah orang yang menyayangi orang2 miskin. Kalau diterjemahkan dengan kalimat modern, hal ini berarti orang yg mempunyai solidaritas sosial. Dia bukan hanya melakukan rukuk dan sujud saja, tetapi dia juga memikirkan penderitaan sesamanya. Dia menyisihkan sebagian waktu dan rezekinya untuk membahagiakan orang lain.

Kalau dalam sholat Anda, Anda sudah merasakan kebesaran Allah dan tidak takabur; dan kalau Anda sudah tidak mengulangi perbuatan maksiat sesudah sholat; dan kalau Anda sudah mempunyai perhatian yang besar terhadap kesejahteraan orang lain, maka Allah akan melindungi Anda dengan jubah kebesaran-Nya.

Allah akan memberi kepada Anda kemuliaan dengan kemuliaan-Nya, dan membungkus Anda dengan busana kebesaran-Nya. samping itu, Allah akan menyuruh para malaikat untuk menjaga Anda; dan para malaikat itu akan berkata sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran,

"Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat. Didalamnya kamu akan memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang telah dijanjikan oleh Allah kepadamu" (QS 41: 31)

SUBHANALLAH

Semoga tulisan ini dapat
membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Dan Semoga ALLAH memberikan kita petunjuk dan hidayah-Nya agar kita tetap berada dalam keimanan dan ketakwaan kepada ALLAH dalam keadaan apapun, dan dimanapun kita berada. Aamiin

(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

semoga bermanfaat.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan status ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin.

Selasa, 22 Oktober 2013

SYUKURI APA YANG ADA











SYUKURI APA YANG ADA


Yang tinggal di gunung merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.
Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.
Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.
Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entrepreneur supaya punya time freedom.
Begitu jadi Entrepreneur ingin jadi karyawan, biar gak pusing.
Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan.
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/istri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa2 saja, bikin cemburu aja/ takut selingkuh..
Punya anak satu mendambakan banyak anak.
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja.
Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tak indah lagi.
Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
"Semoga kita jadi pribadi yang selalu bersyukur yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki".
"Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini ?
Jangankan bumi, menutupi telapak tangan saja sulit.
Namun bila daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi!"
Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk sekecil apapun maka kita akan melihat keburukan di mana-mana.
Bumi ini pun akan tampak buruk.
Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil.
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran buruk/negatif!
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa - jiwa yang ikhlas.
(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

Senin, 21 Oktober 2013

KEAJAIBAN MEMBACA AL'QURAN











KEAJAIBAN MEMBACA AL'QURAN

Subhanallah...

Mengapa kita membaca AlQuran meskipun kita tidak mengerti satupun artinya? Ini suatu cerita yang indah : Seorang Muslim tua Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di meja makan di dapurnya.
Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Quran?
Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di tungku pemanas sambil berkata , " Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air." Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.
Dengan terengah-engah,ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah bolong , maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau satu ember air ; aku hanya mau satu keranjang air. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?"
Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda.. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. "
Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Quran.. Kamu tidak bisa memahami atau ingat semuanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, hatimu akan menjadi bersih, meskipun hatimu tak dapat menampungnya.
Subhanallah...

Semoga seiring dengan waktu, ALLAH beri kita petunjuk, agar kita bisa belajar dan mengkaji makna yang terkandung di setiap ayat-ayat al-Qur'an. Aamiin

(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.
semoga bermanfaat.
Ya ALLAH...

✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini

✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid

✔ Lapangkanlah hatinya

✔ Bahagiakanlah keluarganya

✔ Luaskan rezekinya seluas lautan

✔ Mudahkan segala urusannya

✔ Kabulkan cita-citanya

✔ Jauhkan dari segala Musibah

✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.

✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan status ini.


Aamiin ya Rabbal'alamin.

BIOGRAFI

Yusuf Mansur

Beliau dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati. Ustadz kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini melalui perjalanan berliku sampai menjadi ustadz terkenal seperti sekarang. Berikut biografi dan kisah hidup Yusuf Mansur dari masa lalu beliau.

Biografi

Pria yang akrab dipanggil Ustadz Yusuf Mansur lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1976 dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif'ah. Beliau berasal dari keluarga Betawi yang berkecukupan, dan sangat dimanja orang tuanya.
Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jurusan Informatika namun berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor. Kini, ustadz Yusuf Mansur telah menikah dengan Siti Maemunah dan telah dianugerahi empat orang anak. Bahkan anak yang keempat lahir pada tanggal 17 Agustus selisih beberapa jam dengan cucu pertama Presiden SBY.

Masa Kelam

Dibalik kesuksesannya sebagai ustadz yang terkenal, pendiri Pondok pesantren Daarul Quran dan pimpinan pengajian Wisata Hati, Yusuf Mansur menyimpan masa-masa kelam di masa lalunya. Beliau pernah merasakan dinginnya hotel Prodeo selama dua bulan yaitu tahun 1996 dikarenakan terlilit hutang setelah mengalami kebangkrutan bisnis yang ditekuninya di bidang informatika. Namun justru di penjara inilah beliau mendapat hikmah yang sangat besar yaitu ilmu sedekah.

Kisah Sukses

Setelah mengalami masa kelam, Yusuf Mansur mulai bangkit kembali. Beliau memulai bisnisnya dengan berjualan es di sekitar terminal Kalideres. Dari ketekunan, keuletan serta ilmu sedekah yang diyakininya, bisnis Yusuf Mansur terus berkembang, dari yang awalnya menggunakan termos beralih ke gerobak dan mempunyai banyak anak buah.
Awal sukses perjalanan karier Yusuf Mansur dimulai dari perkenalannya dengan sebuah LSM. Selama di LSM itulah Yusuf Mansur meluncurkan buku pertamanya yaitu Wisata Hati mencari Tuhan yang hilang. Tanpa diduga, buku pertamanya itu, mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Berawal dari buku tersebut, Yusuf Mansur kebanjiran order bedah buku dan sebagai penceramah agama. Di tengah ceramahnya, Yusuf Mansur selalu menyisipkan ilmu sedekah yang disertai dengan berbagai keajaiban dan kisah nyata.
Selanjutnya karier Yusuf Mansur makin mengkilap setelah bertemu dengan Yusuf Ibrahim seorang produser dari label PT Virgo Ramayana Record yang menggandengnya menggarap kaset tausiah Kun Fayakun, The Power of Giving dan Keluarga. Kemudian bersama Wisata Hati dan SinemaArt, Yusuf Mansur juga meluncurkan Kasih Hati yang menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan berdasarkan kisah nyata. Kemudian bersama Zaskia Medca, Agus Kuncoro dan Dessy Ratnasari, ustadz Yusuf menggarap film berjudul Kun Fayakun yang merupakan proyek dari kegiatan roadshow selama Januari - April 2008.
Melalui Yayasan Wisata Hati yang dibentuknya, beliau juga menyediakan layanan sms Kun Fayakun untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang ada. Yusuf Mansur juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an (PPPA), sebuah program yang menyiapkan calon-calon penghafal Al-Qur'an dan juga menjadi ladang sedekah bagi keluarga besar Wisata Hati.
Yusuf Mansur benar-benar seorang Tokoh Nasional from zero to hero. Layak menjadi salah satu tokoh perubahan. Semua beliau capai dengan mempraktekkan sendiri ilmu sedekah yang selalu ia sampaikan dalam tiap kali ceramah.

Biodata

Nama Populer
:Ust. Yusuf Mansur 
Nama Lengkap
:
Jam'an Nurkhatib Mansur
Tempat Tanggal Lahir
:
Jakarta, 19 Desember 1976
Anak ke
:
1 dari 5 bersaudara
Nama Ayah
:
Abdurrahman Mimbar
Nama Ibu
:
Humrifah
Nama Istri
:
Maimunah
Jumlah Anak
:
4 anak (2 perempuan, 2 laki-laki)
Alamat Rumah
:
Kampung Ketapang no.35 Rt 001 Rw 03 Kel Ketapang, Kec Cipondoh Kab Tangerang, Banten
Pekerjaan
:
Pendiri Wisatahati Corporation & CEO Daarul Quran
Pendidikan
:
S 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fak Hukum

Karya

  • Kun Fa Yakun (Film, Sinetron & Buku)
  • Mahakasih (Sinetron)
  • Mencari Tuhan Yang Hilang (Buku)
  • Membumikan Rahmat Allah
  • The Miracle of Giving
  • Kado Ingat Mati
  • Kaya Lewat Jalan Tol
  • Allah Maha Pelindung
  • Allah Maha Pemurah
  • Kado Panjang Umur

Awal Mula VSI

VSI berawal dari keprihatinan Yusuf Mansur akan banyaknya asset negara yang sedikit demi sedikit diambil alih oleh kapitalis asing, terlebih dengan banyaknya toko kelontong dan toko tradisional yang mulai tergusur oleh toko retail modern yang mulai menjamur dimana-mana. Rakyat kecil sedikit demi sedikit kehilangan mata pencaharian. Yusuf Mansur memiliki gagasan untuk membuat software penjualan pulsa dan all-payment gateaway yang lazim dimiliki oleh toko retail modern yang tidak dimiliki oleh toko kelontong tradisional.
Dengan software ini, sebuah toko kelontong sederhana dapat melayani penjualan pulsa GSM CDMA All operator, penjualan Token Listrik Prabayar, pembayaran tagihan listrik abonemen, tagihan telfon rumah, tagihan internet, TV Kabel, PDAM & tiketing. Sehingga Toko Kelontong memiliki nilai tambah dimata konsumen & memiliki tambahan penghasilan untuk pemiliknya.
Yusuf Mansur memilih sistem pemasaran dengan skema Network Marketing untuk memasarkan software ini. Terbukti bahwa sistem yang menjadikan pemasarnya sebagai bintang iklan dari sistem ini, adalah sistem pemasaran terbaik yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Yusuf Mansur juga memiliki visi untuk menjadi perusahaan network marketing terbaik di Indonesia, sehingga pasar network Indonesia tidak lagi dimonopoli oleh MLM asing.